PROGRAM MYRES

PROGRAM MYRES

Berdasarkan undang-undang n 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJPN) Tahun 2005-2025, saatini pembanunan Indonesia telah memasuki tahap ketiga menju tahap keempat. Dari tahap pemantapan pembangunan secara menyeluruh di berbagai bidang dengan menekankan pencapaian daya saing kompetitif perekonomian berdsarkan keunggulan sumber daya alam dan sumber daya manusia berkualitas serta kemampuan ilmu dan teknologi, menuju tahap mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil, dan makmur melalui percepatan pembangunan di berbagai bidang dengan menekankan  pada terbangunnya struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan kompetitif di berbagai wilayah yang didukung sumber daya manusia (SDM) berkualitas dan berdaya saing.

Atas dasar itu maka arah kebijakan harus diarahkan pada penguatan mutu sumber daya manusia dan keunggulan sumber daya alam sebagai ikhtiyar menciptakan tatanan masyarakat yang mandiri, maju adil, dan makmur. Untuk  menwujudkan hal ini madrasah sebagai salah satu lembaga pendidikan Islam memiliki peran penting, terutama dalam proses transmisi pengethuan dan transformasi ilmu social. Secara historis madrasah telah terbukti menjadi salah satu lembaga pendidikan Islam yang tidak anti terhadap kemodernan (Mulyanto,2019).

Untuk mewujudkan hal tersebut sangat diperlukan kegiatan pendampingan, baik berupa pendidikan, pelatihan , maupun pembiasaan dalam tradisis riset dan berkompetisi secara fair, agar tidak terjebak pada model pemikiran, sikap dan prilaku yang instan dan pragmatis. Salah satu caranya adalah dengan memberikan ruang lebih kepada peserta didik Madrasah Aliyah (MA) dan Madarasah Tsanawiyah (MTS) untuk memaksimalkan potensi dan bakat mereka, diantaranya memlalui kegiatan Madrasah Young Researchers Supercamp (MYRES) sebagai bentuk implementasi visi kementerian agama RI. Kegitan ini juga menjadi bentuk ejawantah dari visi presiden RI tahun 2019-2024 yang difokuskan pada pembangunan sumberdaya manusia.

Madrasah Young Researchers Supercamp (MYRES) merupakan sebuah ajang lomba karya tulis ilmiah madrasah berbasis riset bagi siswa MTs dan MA yang diselenggarakan oleh Direktorat KSKK Madrasah- Dirjen Pendidikan Islam Kemenag RI. Pada program ini ada tiga bidang yang dilombakan yaitu: Ilmu matematika, sains dan pengembangan teknologi, ilmu sosial dan humaniora, dan ilmu keagamaan.

Dalam program Myres tahun 2023 kepala Madrasah  Aliyah Negeri 5 Pasaman Barat Ibu Yelliza Gusti, S.Pd, M.P sangat mengapresiasi dan mendukung penuh siswa/I MAN 5 Pasaman Barat untuk mengikuti kegiatan Myres yang dapat menumbuhkembangkan jiwa keilmuan dan riset siswa/i MAN 5 Pasaman Barat.

Program Myres sudah terlaksana sejak tahun 2022 sampai tahun ini, atau sudah 2 periode ikut berpartisispasi dalam kegiatan Myres yang diadakan oleh dirjen Pendidikan Kemenag RI,  pada tahun 2022 MAN 5 Pasaman Barat mengirimkan satu Proposal yang diikutsertakan dalam ajang Myres tahun 2022, pada tahun 2023 MAN 5 Pasaman Barat membuat dan mengirimkan 4 proposal dan salah satu masuk ke 120 besar atau lolos tahap peretama dengan judul proposal “Dampak Pemakaian Sepeda Motor oleh Anak Bawah Umur di Kabupaten Pasaman Barat” karya siswa Risa Angelia kelas XI IPS dan Dike Nofitri Kelas XI IPK yang dibimbing oleh Ibu Riri Syamzani, M.Pd dan Agusnila Citra Sari, S,Pd dan dibina oleh Pembina Ekstrakurikuler Myres yang diamanatkan kepada Ermayeli, S.S