TATA TERTIB SISWA

TATA TERTIB SISWA

TATA TERTIB SISWA – SISWI

MAN 5 PASAMAN BARAT

 

 

BAB I

DASAR PEMIKIRAN, DASAR HUKUM, TUJUAN

 

 

DASAR PEMIKIRAN

 

MAN 5 Pasaman Barat, didirikan dengan visi Madrasah Aliyah Negeri 5 Pasaman Barat yang ber akhlakul karimah, berkualitas, berprestasi dan berdaya guna.

 

MAN 5 Pasaman Barat mengemban lima misi utama yaitu:

1.     Membudayakan pendidikan berakhlakul karimah, disiplin, dan kerjasama yang erat antar pemangku kepentingan

2.     Mewujudkan pembelajaran yang inovatif, positif dan komunikatif sesuai dengan tuntutan era global

3.     Meningkatkan profesionalitas pendidik dan tenaga kependidikan sesuai standar nasional pendidikan

4.     Membangun sarana dan prasarana madrasah yang lengkap, optimal, terawat dan berfungsi dengan baik

5.     Mewujudkan manajemen pengelolaan madrasah yang transparan dan akuntabel

 

Demi tercapainya visi dan misi tersebut diatas, maka untuk menciptakan suasana pendidikan yang kondusif dilingkungan madrasah ditetapkan peraturan – peraturan yang kemudian dinamakan Tata Tertib MAN 5 Pasaman Barat

 

 

DASAR HUKUM

 

1.     Undang – Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisitem Pendidikan Nasional.

2.     Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

3.     Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia No. 370 Tahun 1993 tentang Penyelenggaraan Madrasah Aliyah.

4.     Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 21, 22, 23, dan 24 tentang Standar Isi, Standar HAsil dan Pelaksanaan Kepmen Nomor 21, 22, dan 23.

5.     Keputusan Menteri Agama Nomor 490 Tahun 2001 tentang Penegerian MAN 5 Pasaman Barat.

6.     Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia No 2 Tahun 2008 tentang Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab di Madrasah.

7.     Keputusan Dirjen Pendidikan Agama Islam Nomor DT.I.I./PP.00/69/2007 tentang Manajemen dan Nomor DT.I.I./PP.00/70/2007 tentang Status MAN 5 Pasaman Barat.

 

 

TUJUAN

 

1.     Sebagai pedoman pelaksanaan tata tertib di lingkungan MAN 5 Pasaman Barat.

2.     Mengatur kehidupan siswa di lingkungan MAN 5 Pasaman Barat.

3.     Mewujudkan ketertiban dan keamanan di lingkungan MAN 5 Pasaman Barat.

 

 

BAB II

KETENTUAN UMUM

 

 

DEFENISI ISTILAH

 

 

Dalam peraturan tata tertib ini, yang dimaksud dengan:

1.     Madrasah adalah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 5 Pasaman Barat kecamatan Pasaman kabupaten Pasaman Barat.

2.     Unsur pimpinan adalah Kepala Madrasah, dibantu oleh para Wakil Kepala Madrasah (Wakamad) dan Kepala Urusan Tata Usaha.

3.     Guru adalah anggota masyarakat yang dengan prosedur tertentu ditugaskan madrasah untuk mendidik dan mengajar siswa, khususnya dalam proses kegiatan belajar mengajar.

4.     Wali Kelas adalah guru yang ditugaskan pimpinan madrasah untuk membimbing dan memberi arahan kepada siswa dikelasnya.

5.     Guru Piket adalah guru yang ditugaskan Pimpinan Madrasah untuk membantu kelancaran proses kegiatan belajar mengajar pada hari yang ditentukan.

6.     Siswa adalah anggota masyarakat yang dengan prosedur tertentu dapat mengikuti proses pendidikan di Madrasah.

7.     Siswa Berprestasi Utama adalah siswa yang telah meraih indeks prestasi tertinggi, aktif dalam organisasi madrasah dan kegiatan ekstrakurikuler, serta berperilaku baik dan sopan di Madrasah.

8.     Piket Kelas adalah siswa yang bertugas pada hari tertentu di kelas yang bersangkutan.

9.     OSIM (Organisasi Siswa Intra Madrasah) dan MPK (Majelis Perwakilan Kelas) adalah organisasi yang diselenggarakan oleh siswa di Madrasah dan dibina oleh Pembina OSIM dibawah pengawasan Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, untuk kepentingan siswa dalam menunjang dan meningkatkan kualitas Kegiatan Belajar Mengajar.

10.  Pengurus OSIM dan MPK adalah siswa yang dipilih dengan persyaratan tertentu dan disahkan oleh Madrasah.

11.  Diwajibkan adalah ketentuan yang harus dilaksanakan siswa berdasarkan tata tertib siswa di Madrasah.

12.  Dianjurkan adalah ketentuan yang lebih baik untuk dilaksanakan siswa berdasarkan tata tertib Madrasah.

13.  Dibolehkan adalah ketentuan yang diizinkan untuk dilaksanakan siswa.

14.  Dilarang adalah ketentuan yang harus ditinggalkan siswa berdasarkan tata tertib siswa di Madrasah.

15.  Pelanggaran adalah tingkah laku siswa yang tidak sesuai aturan tata tertib siswa di Madrasah.

16.  Sanksi adalah tindakan yang dikenakan kepada siswa sebagai bentuk pembinaan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB III

PROSES PENDIDIKAN

 

 

PERSIAPAN dan PROSES BELAJAR

 

 

1.     Siswa diwajibkan sudah berada di madrasah 10 menit sebelum pelajaran dimulai.

2.     Siswa yang terlambat lebih dari 30 menit, maka disuruh pulang setelah menghubungi orang tua atau wali murid oleh piket/walas.

3.     Piket kelas diwajibkan menjaga kebersihan kelas (meja guru, papan tulis) harus sudah bersih dan rapi sebelum setiap jam pelajaran dimulai.

4.     Siswa diwajibkan menjaga ketertiban, kebersihan, keamanan dan kekeluargaan di dalam kelas.

5.     Siswa diwajibkan mengikuti pelajaran dengan seksama sampai akhir pelajaran.

6.     Siswa dilarang membawa dan menggunakan handphone, android, earphone-headseat, walkman, media player dan alat sejenis lainnya selama jam pelajaran.

7.     Siswa dilarang membuang sampah di dalam dan di luar kelas. Contoh : bungkus makanan, limbah rautan, kertas coretan, dll).

8.     Siswa dilarang keluar kelas selama PBM dan pergantian jam kecuali ada izin dari guru yang mengajar dan guru piket, ditandai dengan kartu izin keluar.

9.     Siswa yang ingin meninggalkan kelas karena sesuatu hal (sakit, ada keperluan yang sangat penting) diwajibkan meminta izin kepada guru yang mengajar dan guru piket.

10.  Ketua kelas atau piket kelas diwajibkan menghubungi guru piket, setelah 10 menit guru yang bertugas belum masuk kelas.

11.  Pada setiap akhir pelajaran, siswa diwajibkan merapikan perlengkapan belajar dan membaca doa manfaat ilmu dan penutup majelis yang dipimpin oleh ketua kelas.

12.  Piket kelas diwajibkan untuk merapikan dan membersihkan ruangan kelas pada akhir pelajaran.

 

 

 

WAKTU ISTIRAHAT

 

1.     Siswa diwajibkan menggunakan waktu istirahatnya dengan baik di luar kelas.

2.     Waktu istirahat telah ditentukan sesuai jadwal.

3.     Siswa diwajibkan segera masuk kelas bila waktu istirahat selesai.

 

 

 

TIDAK MASUK MADRASAH

 

1.     Siswa yang berhalangan hadir karena mendapatkan tugas dari Pimpinan Madrasah, diwajibkan melapor kepada guru piket dengan menunjukkan Surat Tugas yang dimilikinya.

2.     Siswa yang berhalangan hadir karena sakit, diharuskan melampirkan surat keterangan dokter.

3.     Siswa yang berhalangan hadir karena keperluan tertentu, hanya diperbolehkan atas pertimbangan pihak Madrasah.

 

 

 

 

 

 

PAKAIAN SERAGAM BESERTA ATRIBUTNYA

 

1.     Pakaian seragam siswa ditentukan sebagai berikut:

Hari senin dan selasa  :

Pria                  : putih, abu – abu, dasi, peci (khusus senin)

Wanita                        : putih, abu – abu, mudawarah putih

Hari rabu dan kamis   : batik, rok dan celana abu – abu dan mudawarah putih bagi wanita

Hari jum’at                 : baju muslim kuning coklat, mudawarah coklat

Hari sabtu                   : baju pramuka (lengkap atribut gudep)

2.     Ikat pinggang putra    : hitam dengan ukuran dan mode standar

3.     Kaos kaki :

Pria :

Hari senin – kamis      : warna putih dibawah betis

Hari jum’at – sabtu     : warna hitam dibawah betis

Wanita :

Hari senin – kamis              : warna putih diatas betis/ di bawah lutut

Hari jum’at – sabtu              : warna hitam diatas betis/ di bawah lutut

4.     Sepatu : warna hitam polos (jika pakai bis hanya dibolehkan bis putih). Siswa dilarang memakai  sepatu dengan melipat atau diinjak bagian belakangnya.

 

Ketentuan untuk pria :

1)    Memasukkan baju kedalam celana dan memakai ikat pinggang warna hitam

2)    Pada hari Sabtu pakaian pramuka lengkap.

3)    Memakai lambang madrasah

4)    Ukuran kaki celana minimal 18 cm dan standar 20 cm

5)    Model potongan rambut 2:1:1 (atas:samping:belakang), dan tidak pakai skin.

6)    Tidak berjenggot, berkumis dan berjambang

7)    Tidak memakai jeli dan pewarna rambut.

8)    Tidak memakai jaket atau sweater ke dalam kelas.

9)     Diharuskan memakai singlet

 

Ketentuan untuk wanita :

1)    Memakai mudawarah putih menutup dada dan anak jilbab putih polos hari Senin s/d Kamis

2)    Memakai mudawarah coklat yang menutup dada dan anak jilbab coklat atau hitam pada hari Jum’at,dan Sabtu

3)    Pada hari sabtu memakai baju seragam pramuka lengkap

4)    Memakai lambang madrasah dan lambang bendera di mudawarah

5)    Pakaian longgar dan sopan

6)    Tidak memakai kutek dan kosmetik berlebihan.

7)    Tidak memakai jaket dan sweater ke dalam kelas.

8)    Dilarang mengenakan rok yang menggantung di atas mata kaki.

9)    Diharuskan memakai singlet

 

 

 

 

 

 

 

 

 

KEBERSIHAN

 

 

1.     Siswa diwajibkan memelihara kebersihan diri dan pakaian, alat – alat belajar, kelas, gedung madrasah, mushala dan lingkungan sekitarnya.

2.     Siswa diwajibkan membuang sampah pada tempat yang telah disediakan.

3.     Siswa diwajibkan menempel pengumuman atau sejenisnya pada papan pengumuman yang telah disediakan.

4.     Siswa diwajibkan mengikuti kegiatan kerja bakti kebersihan yang dilakukan secara berkala.

5.     Siswa diwajibkan menjaga kesehatan masing – masing dengan memperhatikan makan, minum dan olah raga yang dapat menunjang kesehatan siswa yang bersangkutan.

6.     Siswa dilarang membuat kegiatan atau lomba yang berpotensi merusak lingkungan, pandangan dan tidak sesuai dengan ketentuan madrasah.

7.     Setelah kegiatan selesai dilaksanakan, panitia kegiatan wajib mengembalikan kondisi ke tempat seperti semula.

 

 

 

BAB IV

AKTIVITAS SISWA

 

UPACARA BENDERA

 

1.     Seluruh siswa diharuskan untuk mengikuti upacara pada hari Senin (sesuai jadwal) dan hari – hari besar nasional.

2.     Siswa diharuskan mengenakan pakaian seragam lengkap dengan atribut upacara.

3.     Siswa diharuskan hadir di lapangan upacara 10 (sepuluh) menit sebelum upacara dimulai.

4.     Siswa yang tidak hadir tepat waktu berbaris di luar barisan yang semestinya.

5.     Seluruh perlengkapan upacara dipersiapkan oleh pengurus OSIM.

6.     Siswa yang ditunjuk sebagai petugas upacara diwajibkan mengenakan perlengkapan upacara dan melaksanakan tugas dengan sebaik – baiknya.

7.     Siswa berbaris sesuai dengan angkatan dan menurut jenis kelamin dipimpin oleh petugas upacara.

8.     Siswa diwajibkan mengikuti upacara dengan tertib sampai seluruh  proses upacara selesai.

 

 

SHALAT BERJAMAAH

 

1.     Siswa diwajibkan melaksanakan shalat Dhuha dan Zuhur secara berjamah di mushala madrasah.

2.     Siswa diwajibkan meninggalkan aktivitas apapun diluar jam pelajaran pada saat adzan dikumandangkan.

3.     Siswa diwajibkan menjaga ketertiban, kebersihan dan kekhusyu’an beribadah.

4.     Siswa wanita yang berhalangan shalat karena haid berkumpul di ruangan yang sudah ditentukan.

5.     Siswa diwajibkan mengikuti kultum selesai shalat zuhur

 

 

 

 

 

SANKSI – SANKSI

 

A.    Pelanggaran tingkat 1 akan dikenakan sanksi:

1.     Peringatan lisan dan pembinaan oleh guru / guru piket.

2.     Hukuman diserahkan pada guru piket dengan pilihan sebagai berikut:

a.     Membersihkan lingkungan madrasah.

b.     Mencabut rumput sampai penuh satu tong.

c.     Melap kaca madrasah.

d.     Membersihkan toilet madrasah.

 

B.    Pelanggaran tingkat 2 akan dikenakan sanksi:

1.     Mengisi surat pernyataan “tidak akan mengulangi lagi perbuatan yang melanggar Tata Tertib Siswa” dengan wali kelas.

2.     Siswa akan diberi peringatan melalui surat pemanggilan orang tua.

 

C.    Pelanggaran tingkat 3 akan dikenakan sanksi:

1.     Mendapatkan peringatan keras dari madrasah berupa surat peringatan dan sidang tertutup dengan pihak berwenang di madrasah.

2.     Apabila dari hasil sidang, ternyata perlu penambahan sanksi sebagai tindakan peningkatan disiplin pada siswa, maka keputusan siding dapat diberlakukan.

3.     Membuat surat perjanjian yang telah ditetapkan pihak madrasah rangkap tiga, yang akan diteruskan kepada pihak orang tua / wali murid.

4.     Apabila pelanggaran tingkat 3 telah dilakukan sebanyak 2 (dua) kali, maka siswa akan mendapat skorsing dari madrasah, berupa pengembalian sementara kepada orang tua / wali murid. Lama skorsing ditentukan berdasarkan hasil sidang.

5.     Selama masa skor siswa tidak diperbolehkan menggunakan fasilitas madrasah.

6.     Pada kasus khusus, maka satu kejadian dapat langsung dikategorikan sebagai tindakan atau pelanggaran tingkat 4, tanpa adanya proses pemberian teguran atau peringatan.

 

D.    Pelanggaran tingkat 4 akan dikenakan sanksi:

1.     Siswa akan langsung disidang dihadapan orang tua / wali siswa dengan tujuan pihak orang tua dapat lebih mengetahui perkembangan dan tingkah laku anaknya.

2.     Setelah persidangan, siswa langsung di skors paling tidak selama waktu 2 (dua) minggu dan atau melalui pertimbangan pihak madrasah.

3.     Selama masa skor siswa tidak diperbolehkan menggunakan fasilitas madrasah.

4.     Apabila pelanggaran pada tingkat 4 dilakukan1 (satu) kali lagi setelah di skors, maka dianggap pelanggaran tingkat 5.

 

E.    Pelanggaran tingkat 5 akan dikenakan sanksi:

1.     Siswa akan langsung disidang dihadapan orang tua / wali siswa dengan tujuan pihak orang tua dapat lebih mengetahui perkembangan dan tingkah laku anaknya.

2.     Setelah persidangan, siswa langsung dikeluarkan atau dikembalikan kepada orang tuanya dan dicabut status kesiswaannya dari madrasah.

3.     Apabila dalam hasil persidangan ada hal – hal khusus yang perlu dipertimbangkan tanpa mengubah butir 2, maka hasil sidang dapat diberlakukan.

4.     Pada kasus khusus, maka satu kejadian dapat langsung dikategorikan sebagai tindakan atau pelanggaran tingkat 5, tanpa adanya proses pemberian teguran atau peringatan.

 

 

 

BAB V

 

PELANGGARAN DAN SANKSI

JENIS PELANGGARAN DAN POIN

 

A

 

PELANGGARAN TINGKAT 1

POIN

 

1

Terlambat datang ke kelas / madrasah 1 – 20 menit

2

 

2

Tidak memakai atribut pada seragam sekolah

2

 

3

Berpenampilan tidak sopan dan tidak islami, berdandan tidak rapi, seperti berambut panjang, skin (khusus pria), berpakaian ketat di madrasah

2

 

4

Tidur di kelas atau pada tempat yang tidak semestinya, kecuali dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan

2

 

5

Terlambat datang ke kelas / madrasah 21 – 30 menit

4

 

B

 

PELANGGARAN TINGKAT 2

POIN

 

1

Siswa yang terlambat lebih dari 30 menit

5

 

2

Tidak memakai seragam yang telah ditentukan

5

 

3

Tidak mengikuti upacara bendera / muhadarah dengan alasan yang tidak jelas

5

 

4

Memasuki pekarangan madrasah tidak melalui gerbang utama

5

 

5

Membuat keributan atau kegaduhan di dalam kelas, perpustakaan, laboratorium dan mushalla sehingga mengganggu suasana belajar dan kekhusyukan beribadah

5

 

6

Tidak mengikuti shalat Zuhur berjamaah di mushalla madrasah

5

 

7

Memindahkan dan mengubah alat – alat laboratorium atau madrasah yang telah terpasang tanpa izin

5

 

8

Menggunakan fasilitas madrasah tidak pada waktunya

5

 

9

Meninggalkan pelajaran tanpa alasan yang jelas

5

 

10

Mengkonsumsi rokok ketika sedang memakai seragam dan atribut madrasah di luar lingkungan madrasah dalam jam PBM

5

 

 

C

 

PELANGGARAN TINGKAT 3

POIN

 

1

Mengadakan kegiatan dengan orang luar didalam lingkungan madrasah tanpa izin

10

 

2

Memberikan keterangan yang tidak benar (berbohong)

10

 

3

Vandalisme, yaitu mengotori atau merusak peralatan dan gedung – gedung di lingkungan madrasah

10

 

4

Menggunakan barang – barang bukan milik sendiri tanpa seizin pemiliknya

10

 

5

Membawa barang elektronik yang dilarang ke dalam kelas, seperti : Speker Aktif, I-Pod, MP-4, Tablet PC tanpa seizin pihak madrasah

10

 

6

Melakukan pembullyan terhadap sesama teman

15

 

D

 

PELANGGARAN TINGKAT 4

POIN

 

1

Melakukan pembullyan terhadap guru, karyawan atau pimpinan madrasah

25

 

2

Mengkonsumsi rokok di lingkungan madrasah

25

 

3

Berkelahi dan menantang berkelahi dengan pihak manapun

25

 

4

Bersikap mengganggu atau mengancam, baik secara lisan maupun tertulis kepada sesama siswa

25

 

5

Membawa atau menggunakan buku / gambar yang mengandung unsur porngrafi

25

 

6

Berdua – duaan yang mengarah pada tindakan asusila dengan bukan mahramnya

25

 

7

Bersikap mengganggu atau mengancam, baik secara lisan maupun tertulis pada guru, karyawan dan pimpinan madrasah

50

 

8

Melakukan komunikasi (chat) yang mengandung konten asusila

50

E

 

PELANGGARAN TINGKAT 5

POIN

 

1

Menyebarkan buku / gambar yang mengandung unsur pornogrfi

75

 

2

Memalsukan tanda tangan, stempel, kop surat dan atribut resmi lainnya milik madrasah

100

 

3

Membawa dan atau mengkonsumsi barang – barang terlarang seperti : lem, obat – obatan terlarang, minuman beralkohol dan atau memabukkan, NAPZA

100

 

4

Melakukan pelecehan seksual, kontak seksual, dan pebuatan asusila lainnya

100

 

5

Membawa dan atau menggunakan senjata api, senjata tajam yang membahayakan orang lain

100

 

6

Berjudi, mabuk – mabukan di lingkungan atau di luar madrasah

100

 

7

Melakukan tindak pidana kejahatan baik di dalam maupun di luar lingkungan madrasah

100

 

8

Menyebarkan ajaran yang tidak sesuai dengan aqidah Islam

100

 

 

Membawa barang elektronik yang dilarang ke dalam kelas, seperti : HP, Android, tanpa seizin pihak madrasah

Istimewa (pemanggilan orang tua)

 

 

BAB VI

PUNISHMENT DAN TINDAKAN

 

Pelanggaran yang dilakukan siswa akan diberi tindakan:

1.     Terlambat :

Ø  Terlambat 1 – 30 menit sanksinya membersihkan lingkungan madrasah

Ø  Terlambat lebih dari 30 menit siswa tidak diizinkan mengikuti proses pembelajaran pada hari itu dan disuruh pulang

 

2.     Siswa yang tidak memakai seragam sesuai ketentuan madrasah  disuruh pulang.

3.     Siswa yang tidak mengikuti upacara dan muhadarah sanksinya sama dengan terlambat lebih dari 30 menit.

4.     Sepatu yang tidak sesuai akan disita dan dikembalikan kepada orang tua.

5.     Kaos kaki yang tidak sesuai ketentuan akan disita dan dikembalikan kepada orang tua.

6.     Masuk lingkungan madrasah tidak melalui gerbang utama sanksinya siswa disuruh balik kembali dan masuk melalui gerbang yang sudah disediakan.

7.     Membuat keributan sanksinya di tegur dan diberi peringatan.

8.     Tidak melaksanakan shalat berjamaah sanksinya shalat di lapangan.

9.     Mengotori lingkungan madrasah sanksinya membersihkan kembali.

10.  Merusak property belajar atau property madrasah sanksinya mengganti dengan barang yang senilai dan sejenis.

11.  Berbuat keonaran sanksinya diberi nasehat, surat peringatan dan tindakan.

12.  Siswa yang merokok sanksinya diberikan secara bertingkat sesuai dengan jumlah poin.

13.  Siswa yang melakukan pembullyan dan melakukan tindakan berbentuk ancaman diberikan pembinaan secara bertingkat.

14.  HP yang tertangkap dikembalikan setelah dijemput oleh orang tua.

15.  Rambut yang tidak sesuai aturan, rambutnya akan dipotong habis.

16.  Seluruh pelanggaran yang dilakukan oleh siswa maka dilakukan pembinaan secara bertingkat sesuai SOP yang ditetapkan madrasah, yaitu:

 

 

          

Wali Kelas

BK

Waka Kesiswaan

Kepala Madrasah

Guru Piket

Guru Mapel

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


SANKSI DAN PENILAIAN KELAKUAN

 

 

SKOR

SANGSI

PENANGGUNG JAWAB

BENTUK PENANGANAN

 30

Di bina

Wali kelas

Pembinaan

BK dan walas memiliki catatan kasus anak

50

Diingatkan bersama orang tua

Wali kelas dan BK

- Panggilan orang tua pertama

- Surat perjanjian pertama

- Bukti Pelanggaran dimiliki walas dan BK

70

Diingatkan bersama orang tua

Wali kelas dan BK

- Panggilan orang tua kedua

- Surat perjanjian kedua

- Bukti Pelanggaran dimiliki walas dan BK

85

Skorsing selama 1 minggu

Wali kelas,BK,waka Kesiswaan

- Panggilan orang tua ketiga

- Surat keputusan skorsing

100

Di sidang di ruang Kepala Madrasah

Wali kelas,BK,waka Kesiswaan dan Kepala Madrasah

- Panggilan orang tua keempat

- Surat keputusan pengembalian siswa ke orang tua

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB VII

PENUTUP

 

KETENTUAN PENUTUP

 

1.     Hal – hal yang belum tercantum dalam Tata Tertib Siswa ini akan ditetapkan kemudian.

2.     Tata Tertib Siswa ini berlaku mulai tanggal ditetapkan.

3.     Demikian untuk diperhatikan dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.

4.     Jika dalam pelaksanaan peraturan ini mengalami permasalahan, maka akan di tinjau ulang kembali.

 

 

 

Ditetapkan

Di Simpang Empat oleh

Tim Tata Tertib MAN 5 Pasaman Barat

 

NO

NAMA

JABATAN

TANDA TANGAN

 

1

MAHYUDDIN, S.Pd.I, M.A

NIP. 19780414 201101 1 002

WAKIL BIDANG KESISWAAN

 

 

 

2

AHMAD BENSANI, S.Pd

NIP. 19680409 199403 1 005

GURU BK

 

 

 

3

ERNI, S.Pd

NIP. 19720306 200501 2 005

GURU BIOLOGI

 

 

 

4

MASFALINDA, S.Ag

NIP. 19770307 200501 2 005

GURU SKI

 

 

 

5

RAHMI FITRIA, S.Pd

NIP. 19780810 200501 2 005

GURU MATEMATIKA

 

 

 

 

 

Disetujui Oleh

 

Komite                                               Kepala MAN 5 Pasaman Barat

 

 

 

 

 

SYAMSIR                                          YELLIZA GUSTI, S.Pd, M.Pd

                                                                                                 NIP. 19730618 200501 2 006